Serapuh kelopak sang mawar Yang disapa badai berselimutkan gontai Saat aku menahan sendiri Diterpa dan luka oleh senja Semegah sang mawar dijaga Matahari pagi bermahkotakan embun Saat engkau ada di sini Dan pekat pun berakhir sudah
Akhirnya aku menemukanmu Saat ku bergelut dengan waktu Beruntung aku menemukanmu Jangan pernah berhenti memilikiku Hingga ujung waktu
Setenang hamparan samudera Dan tuan burung camar Tak’kan henti bernyanyi Saat aku berkhayal denganmu Dan janji pun terukir sudah
Jika kau menjadi istriku nanti Pahami aku saat menangis Saat kau menjadi istriku nanti Jangan pernah berhenti memilikiku Hingga ujung waktu |
No comments:
Post a Comment