Search This Blog

Sunday 16 September 2007

Hikmah Shalawat

« pada: 30 Agustus 2007, 07:09:44 am »



Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.

Berkata Jibril A.S. : "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat atas-Mu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan aku bimbing tangannya dan akan kubawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar."

Berkata pula Mikail A.S. : "Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka minum dari telagamu."

Berkata pula Israfil A.S. : "Bagi mereka yang berselawat kepadamu, maka aku akan sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T mengampuni mereka.."

Malaikat Izrail A.S pula berkata : "Bagi mereka yang berselawat atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi."

Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke pada Rasulullah S.A.W.

Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat-Nya

Amin….Ya Robbal ‘Alamin….

Cinderella Highheelsphobia

1. Namaku Anggun......
Namaku Anggun,seorang cewek yang.........biasa-biasa aja!Aku tinggal di sebuah kota kecil,yang tenang,nyaman,dan damai.,Kata orang...nama adalah sebuah do`a.Tentunya orangtuaku berharap aku tumbuh menjadi seorang gadis yang Anggun,sesuai namaku.Tapi Aku heran,kenapa namaku enggak benar-benar mencerminkan diriku????Selain dari kecil aku selau punya gaya rambut potongan cepak bak cowok,inilah contoh lain bahwa aku benar-benar di cap tomboy..
Ketika aku masih berusia 7 tahun,aku ikut serta Ayahku mengecat rumah menjelang idul Fitri,Harusnya sebagai seorang anak perempuan....aku main masak-masakan dengan teman-teman cewek sebayaku.Ibu bertanya padaku,
"Anggun,kenapa kamu tidak bergabung dengan teman-temanmu yang sedang main masak-masakan di rumah Ima?"
"Enggak bu...malas,kan mainnya cuma itu-itu aja.Gak asyik."jawabku cuek.
Karena aku lebih antusias dengan adonan semen putih dan cat tembok yang ada di samping rumah.Ibu sudah peringatkan aku supaya berhenti megaduk-aduk kaleng cat milik ayah.Aku tak mau berhenti.malah semakin asyik dengan bahan-bahan bangunan itu..aku semakin sering ikut ayah mengecat/menambal tembok rumah yang belubang.Aku akui,aku memang tak sefeminin Nia,kakakku.Ia selalu membantu ibu di dapur ataupun ikut belanja ke pasar.karena aku merasa Ibu tak memperhatikanku dan lebih sayang pada Nia,kakakku.Aku jadi lebih dekat dengan Ayahku..Ayah juga mengajariku memancing di tambak milik kakek.selain itu,aku juga sering memanjat pohon mangga di depan rumah,mengambil mangga yang telah masak.Hal inilah yang juga merupakan faktor penyebab aku tumbuh menjadi gadis yang tomboy,Aku lebih sering main sepakbola dengan teman-teman cowok yang sebayaku ketika aku mulai duduk di bangku kelas 5 SD.Aku sering mendapat posisi sebagai penjaga gawang.Tapi,ada beberapa dari mereka yang kurang suka dengan bergabungnya aku dalam permainan sepakbola yang diadakan tiap pagi di halaman SD.Mereka memperolokku....
"Hei,Nggun,kamu itu cewek!Masa` namanya Anggun,tapi ikutan sepakbola?kamu,pantasnya main boneka,bukan main bola sepak!ha...ha...ha...ha.."olok salah satu di antara mereka.
"Eh,liat Anggun tuh!masa` penjaga gawang pakai rok?Huahahaha.."tambah yang lainnya,
rasanya aku pengen nangis setelah mendengar olokan dari mereka,tapi takkan kutitikkan airmataku di hadapan mereka,karena mereka akan semakin memperolokku.saat ujian praktek kelas 6,aku sangat antusias mengikutinya.Aku mengamati guruku dengan saksama dalam memberikan contoh menyambung kabel agar aliran listrik dapat mengalir dengan baik.Aku selalu mengingat materi pelajaran itu.Hingga saat ini,alhamdulillah aku masih bisa membetulkan kabel yang rusak di rumahku.Unik.pekerjaan ini jarang dilakukan oleh cewek.Teman-teman cowokku sering menganggap bahwa aku ini aneh..Ketika aku beranjak remaja,Aku tidak selalu berdandan seperti cewek-cewek lainnya,yang ikut mamanya ke salon.Tumbuh tanpa didampingi Ibu,Aku tampil tanpa polesan make up,sehingga penampilanku apa adanya ,tanpa baju seksi,atau berhias dengan pernak-pernik mahal.Aku harus hidup mandiri,mengurusi rumah.Itulah yang selalu ditanamkan oleh almarhumah ibuku:"Kamu harus jadi orang yang rajin dan mandiri,Nggun!"

2.Apakah pangeran Berkuda putih memang ada?

Suatu pagi di hari Selasa pukul 08.00 pada hari libur sekolah...Aku mengalami hal yang tek pernah kuduga,ketika aku sedang menyeberang jalan,sebuah mobil BMW Z3 melaju dengan kencang dan menyerempetku.Aku terjatuh dari sepedaku.Mobil itu berhenti.Aku yang kaget langsung marah-marah dan mengetuk-ngetuk kaca depan mobil yang menabrakku tadi dan menyuruh pengemudinya keluar.Aku tak menyangka,seorang cowok yang usianya 4tahun lebih tua daripada aku,berkulit putih,berbadan atletis;tinggi serta berkacamata hitam keluar dari mobilnya dengan memasang wajah marah.Aku sempat adu mulut dengannya...Berikut ini sesi adu mulut dengan cowok itu:
"Hey,you kalau naik sepeda pake` mata!this is your fault......."ujarnya dengan logat kebarat-baratan.
"Enak aja!sepedaku penyok gara-gara ban belakangnya kamu lindas.Siapa suruh ngebut!emangnya ni jalan punya engkong loe?"aku menanggapinya dengan nyolot.
"Slow down,girl!"ia ingin agar aku tenang.
"kamu yang ngebut....dan kamu salah!"aku makin sengit.
"Kamu harus tanggung jawab!betulkan sepedaku...!"aku marah padanya.
"Okay,my name is Andrew sanders.sorry...I dont have much time for you!I must finish my project now.I don`t bring much money...hubungi saya&kasih tau berapa biaya perbaikannya."ia memperkenalkan diri dan mengangsurkan kartu namanya padaku."And you..?"ia bertanya namaku
"Anggun"aku menjawab singkat.
"Eh,apa kamu bisa dipercaya????"aku ragu
"Sure,if you don`t wanna believe me,where is your address?"ia meyakinkanku
"Jalan Anggrek n0.98."
"okay,bye..."ia berlari meninggalkanku dan menuju mobilnya.ia memacu mobilnya kencang sekali.
"eh Drew...."aku belum sempat melanjukan kata-kataku,ternyata ia kabur duluan
"apa yang bisa diandalkan dari kartu nama ini?aku terlalu naif menerimanya begitu saja."Aku terduduk lemas di tepi pedestrian.
aku pulang dengan menuntun sepedaku menuju bengkel terdekat,tapi sayangnya tak ada bengkel sepeda yang buka,apalagi uangku cuma tinggal Rp 2.000,00."Ya Allah,tolong bantu aku"gumamku hampir menangis.Tiba-tiba kulihat sebuah bengkel sepeda yang masih buka.
"Pak,apa bisa ngebenerin sepedaku?"aku bertanya pada bapak tukang sepeda
"Bisa Neng,tapi neng harus belikan ban luar,dalam,dan kerangka besi tempat ban..habis ini rusaknya parah banget sih...kira-kira ongkos beli+perbaikinya,Rp 50.000."urai bapak itu panjang-lebar.
"Ha?limapuluh ribu rupiah?"aku terlonjak kaget.
uangku cuma dua ribu rupiah...sedangkan semua orang di rumahku...lagi bokek.jelas mereka marah-marah dan menyalahkanku.aduh gimana?pulsa hpku habis lagi!uuh...Andrew emang keterlaluan!aku se..baal...batinku
"gimana Neng?"tanya Bapak tukang sepeda
"Pak,gak jadi deh..maap ya?batalkan rencanaku membetulkan sepeda di bengkel itu
"Ya udah deh,ga pa-apa."ujar bapak tukang sepeda.
sesampainya di rumah....
"Kenapa dengan sepedamu Nggun?"tanya Kak Nia yang kebetulan sedang menyapu teras rumah.
"Ditabrak mobil...."jawabku kesal
"Mobilnya apaan?carry?katana?kijang?honda odyssey??"tanyanya penasaran dan ga sabar.
"Sebutin aja semua,emang penting gak sih????"aku tambah sebal
"Ye,kan cuma nanya.."ia memelas
"BMW Z3"ujarku singkat
"Wuih,keren nih...pasti pengemudinya eksmud"ia masih penasaran
"au ah.."aku nyolot
"kamu dikasih ganti rugi?"tanya kak Nia
"cuma kartu nama doang..."ujarku
"kok cuma kartu nama?o..pasti gak bawa duit ya?"

aku mengangsurkan kartu nama Andrew
"Andrew Sanders..wah,..."kata Kak Nia.
"udahlah kak,capek ah..bahas orang itu aku mau ngantar kue pesanan Tante Yati dulu."aku menyingkir ke Dapur,.
"Gun,antar kue kering ini ke rumah tante Yati,ya?"pinta Kak Nia
(Tante Yati adalah adik ibu)
"Eh,tapi sepeda Anggun kan rusak?"batinku
"ya udah,jalan kaki aja,ah...."
Aku menenteng rantang catering menuju ke luar rumah,Kak Nia yang melihatku membawa rantang catering,mencegatku.
"De`,sepedamu kan rusak?kamu ngantar kue pesanan pakai apa?"tanya Kak Nia
"Jalan kaki."jawabku enteng
"Kamu ngantar ke mana?"
"Ke rumah Tante Yati"ujarku
"Udah ya,kak...Aku pergi dulu."pamitku

Di depan perempatan jalan keluar dari rumahku,aku menjumpai seorang bapak menghampiriku dan bertanya...
"Dek,tahu di mana rumahnya nona Anggun?usianya sekitar..17tahun."ujar bapak itu.
"Anggun?kayaknya di daerah ini cuma aku yang bernama Anggun deh.."batinku.
"cirnya bagaimana,pak?"tanyaku.
"Berambut panjang sebahu,kulitnya seperti keturununan cina gitu,matanya agak sipit"ujar bapak itu mendeskripsikan.
(Wah...itu kan aku...).Batinku.
Langsung saja aku tunjukkan kartu pelajarku.Ini saya,Anggun,pak.....
Bapak itu langsung bilang"Aduh,dek....kebetulan sekali....ngobrol,dong,dari tadi..."
"Ada perlu apa,ya,pak?"tanyaku
"Ini,saya disuruh tuan muda Andrew,mengantarkan sepeda buat nona....Tuan minta maaf,tidak bisa mengantarkan sendiri karena harus mengelola bisnis keluarganya di Jakarta.Sebagai permohonan maafnya,ini ada sekotak kue brownies untuk nona."Tambah bapak itu.
"Aduh,bapak...terima kasih,tapi saya tidak bisa menerimanya,Saya memang orang miskin,tapi saya tidak biasa diperlakukan istimewa begini."kataku.
"Tolong diterima,ya,Nona....saya bisa dipecat kalau anda menolaknya,saya bisa dipecat sama tuan muda...anak saya 4,masih kecil semuanya dan butuh biaya sekolah...istri saya cuma ibu rumah tangga,hanya saya satu-satunya tulang punggung keluarga saya"ujar bapak itu memohon sambil curhat colongan.
"Ya sudah,pak...kalau gitu saya terima.Alhamdulillah....terima kasih,ya.... tolong bilang ke tuan Andrew....saya ucapkan banyak terima kasih" Akhirnya aku menerima sekotak kue brownies dan sepeda baru yang siap pakai itu..
"Alhamdulillah...Terima kasih,ya,nona.....saya pamit dulu,Assalamu`alaikum"wajah bapak itu yang tadinya terlihat sedih kini berubah ceria dan tersenyum.
"Waalaikumsalam,pak..." jawabku.
Ketika sampai di rumah tante Yati,aku menjumpai sebuah mobil BMW Z3,yang mirip banget sama mobil Andrew..
"Waduh,ngapain orang itu di sini..."batinku.
Ketika pagar rumah tante Yati kubuka dan aku permisi masuk,kulihat Andrew sedang ngobrol sama tante Yati,dan Om Bams di meja makan,terlihat akraab banget.
"Eh,Anggun,pesanan kuenya udah dibikinkan Nia,kan...mana?"Tante Yati langsung membahas kue tanpa membahas Andrew yang ada di depannya.
Ketika di dapur,aku tanya,kenapa Andrew ada di rumah tante,Tante yati menjawab.."Andrew itu juga keponakan Tante,dia kan anak dari adiknya Om Bams,tinggal di Jakarta,Kalian waktu masih kecil dulu kan sering main petak umpet." Tante keluar dari dapur,dan kuikuti...aku mau pamit pulang,karena sebal ketemu sama Andrew.
"Ndrew,Ini Anggun,keponakan tante,kalian dulu waktu masih kecil kan sering main petak umpet,dia ini waktu kecilnya suka bikin gambar pakai pensil....pernah duduk kamu pangku di kursi depan tv..kalian kan selisih 4 tahun.." Jelas Tante.
"Haduuh...kenapa pernah punya pengalaman so sweet di masa kecil sama Cowok paling nyebelin yang aku temui lagi ketika sudah beranjak dewasa?"batinku.
Tapi rasa sebal ku pada Andrew tak bertahan lama...aku mulai ada perasaan aneh...dan jangan-jangan,aku jatuh cinta sama dia... :(





(Bersambung...)

Thursday 6 September 2007

My Class.....

XI sos 2 Smada
aku begitu bahagia bisa memperoleh yang aku cita-citakan selama ini,yaitu bisa masuk kelas XI sosial..wah seneng banget,apalagi masuk kelas XI sosial 2 yang orangnya gokil-gokil.Gimana gak gokil,tiap jam pelajaran slalu aja ada yang bikin ketawa,entah itu gurunya yang melemparkan humor-humor(segar/gak segar kayaknya tetep bikin ketawa)ataupun teman-temanku yang selau ngebalas guyonan itu.Selain suasana kelas yang selalu hidup,aku juga ngerasa..belajar di kelas sosial walaupun Nyantai,tapi kami dituntut buat jadi a better people,yang kualitasnya sama baiknya dengan anak kelas Ilmu Alam.Kami juga gak kalah pinter sama anak kelas lainnya.Semoga aku bisa jadi orang yang sukses kelak...amiin.walaupun anak sosial,kaya`nya gak bisa dipandang remeh nich..hahahahaha